by Economic Journal Division HIMA ESP FEB UNPAD
Merger tiga bank syariah milik BUMN di Indonesia diharapkan akan meningkatkan performa industri keuangan syariah tanah air. Dengan membuat sebuah entitas yang akan menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, harapannya aksi merger ini akan ‘membangunkan raksasa yang sedang tertidur’. Disebutkan juga oleh Deputi Gubernur BI, Sugeng, bahwa fakta Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, memberi keunggulan dalam segi supply serta demand dalam sektor perekonomian syariah.
Berkembangnya perekonomian syariah berbasis sektor riil, padat karya dan industri halal pun memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja serta usaha-usaha baru. Presiden Jokowi pun menilai keuangan syariah memiliki daya tarik bahkan untuk negara-negara mayoritas non-muslim. Maka, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, harus mengambil peluang ini untuk menjadi rujukan ekonomi syariah global.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/syariah/20201028150122-29-197760/jokowi-merger-3-bank-syariah-membangunkan-raksasa-tidur
https://money.kompas.com/read/2020/10/29/180100526/bi-yakin-ekonomi-syariah-bisa-dorong-indonesia-jadi-negara-maju
https://katadata.co.id/pingitaria/berita/5f9aa31b5a0ee/merger-3-bank-syariah-bumn-cara-jokowi-membangunkan-raksasa-tidur
https://www.cnbcindonesia.com/market/20201022075932-17-196187/kapan-merger-bank-syariah-bumn-kelar-catat-ini-timeline-nya
KANDANK ILMU 