by Economic Journal Division HIMA ESP FEB UNPAD
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengindikasi Indonesia masuk ke jurang resesi ekonomi pada kuartal ketiga ini. Sedangkan, pertumbuhan ekonomi RI sedang mengalami penegangan hingga minus 5,32% pada kuartal II 2020. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan potensi resesi ekonomi pada kuartal III 2020. Ia menyatakan skenario terburuk pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 0% sampai minus 2%. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menyatakan bahwa dampak resesi adalah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dalam mengatasi resesi ada beberapa hal yang Tauhid usulkan supaya masyarakat menunda seluruh pengeluaran untuk kegiatan di luar kebutuhan pokok, salah satunya liburan. Kemudian, uang itu dapat dialokasikan untuk berinvestasi. Ia juga menyarankan masyarakat yang pendapatannya berkurang ada baiknya mulai fokus menata kewajiban utang jika memiliki cicilan. Dengan cara, memanfaatkan stimulus yang diberikan pemerintah seperti restrukturisasi utang maupun cicilan kendaraan. Selain itu, bagi pengusaha mikro yang pendapatannya terkikis dan memiliki cicilan utang modal usaha, Tauhid mengimbau untuk segera mencari pinjaman yang bunganya lebih murah. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Presiden kembali meminta agar belanja daerah baik belanja barang, belanja modal, maupun penyaluran bantuan sosial dipercepat. Sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan memulihkan kondisi ekonomi di daerah.
Sumber:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5153202/mahfud-sebut-ri-bulan-depan-999-resesi-ini-deretan-dampaknya
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200830200141-532-540927/mahfud-pastikan-ri-masuk-jurang-resesi-peluang-999-persen
https://republika.co.id/berita/qfyrbt370/jokowi-ingatkan-siapsiap-resesi-jika-ekonomi-masih-minus
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5153263/kalau-resesi-jangan-panik-mending-siapkan-hal-ini-dari-sekarang