Ladang gas abadi blok Masela di laut Arafuru teletak antara kabupaten Maluku Barat daya dan Maluku Tenggara Barat. Saat ini blok Masela masih dalam tahap pembangunan. Diperkirakan pada tahun 2017 ladang blok masela akan mulai menghasilkan gas bumi yang akan dialokasikan untuk pasar domestik bertujuan untuk meminimalisir keterantungan pasokan gas dari blok Mahakam.
Terdapat tiga perusahan yang menanamkan saham mereka di ladang gas ini, yaitu:
Inpex Corporation sebesar 60% saham dengan total jumlah investasi Rp 140 trilyun termasuk biaya operasi dengan jangka waktu 30 tahun kedepan.
PT Energi Mega Persada dengan saham 10%, dan
Shell sebesar 30% saham,
Rencananya, pada tahap pertama Inpex akan membangun kilang LNG terapung di tengah laut Arafuru dengan total produksi 2,5 juta ton LNG dan akan mulai beroperasi pada tahun 2017.
Namun Banyak sekali perdebatan dalam lokasi kilang gas tersebut, apakah di onshore (darat) ataukah di offshore (laut)
Tentunya terdapat keuntungan dan kerugian di kedua pilihan lokasinya.
#ECFO #BLOKMASELA #RESEARCHDIVISION #HIMAESPUnpad