By : E-Journal Division
Pada tahun 2018, Jawa Barat mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Setelah menunjukkan peningkatan cukup tinggi di tahun 2018, besarnya tekanan eksternal berpotensi menyebabkan kinerja ekonomi tahun ini tidak setinggi tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat tahun 2019 diperkirakan berada pada kisaran 5,3% – 5,7% (yoy). Perlambatan diperkirakan terjadi pada triwulan I 2019 namun mulai meningkat pada triwulan II 2019.
Adanya momen Ramadhan dan Idul Fitri serta penyelenggaraan PEMILU serentak pada awal triwulan II 2019 mendorong konsumsi rumah tangga dan konsumsi LNPRT (Lembaga Non Profit Melayani Runah Tangga). Kedua komponen tersebut diperkirakan menjadi faktor yang mendorong peningkatan kinerja Jawa Barat di tengah potensi melambatnya ekspor dan investasi.
Selain daripada itu, OJK menerangkan secara historis, pelaksanaan Pemilu selalu diikuti oleh perbaikan (penguatan) nilai tukar rupiah jangka pendek, kecuali pada 2009 di mana terjadi capital inflow kepada negara-negara berkembang pasca global financial crisis.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, bahwa kontribusi pemilu 2019 memberikan daya dorong terhadap perekonomian. Terlihat dari konsumsi LNPRT yang tumbuh 8,54 persen. Komponen ini mencatatkan pertumbuhan tertinggi dari seluruh komponen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) dari sisi pengeluaran.
Sumber-sumber :