BEHAVIORAL ECONOMICS: BAGAIMANA ORANG MENYUKAI WAJAH ANDA

By: Research Division

Pernahkan Anda berpikir bagaimana cara orang mengambil keputusan? Manusia membandingkan pilihan satu dengan pilihan lainnya dalam mengambil keputusan, membandingkan tawaran yang perusahaan-perusahaan berikan, dan membandingkan biaya dan keuntungan dari keputusan yang diambil. Hal ini menjadikan manusia mengambil keputusan berdasarkan pemikiran yang logis dan sesuai akal sehat.

Teori ekonomi juga mengatakan semua manusia paham betul dan menggunakan pemikiran yang logis dalam mengambil keputusan. Namun, orang biasanya tidak tahu secara pasti sebarapa banyak dan besar biaya yang perlu mereka korbankan untuk mendapatkan sesuatu. Oleh karena itu, manusia butuh membandingkan pilihan-pilihan untuk membantu mengambil keputusan dan manusia sangat mudah dipengaruhi dalam mengambil keputusan. Hal yang menarik adalah manusia tidak sadar bahwa pilihan yang terkesan tidak relevan malah memiliki peran besar dalam manusia mengambil keputusan.

Untuk membuktikan teori ini, Dan Ariely seorang professor di MIT melakukan eksperimen dengan cara mengambil foto 2 orang mahasiswa, yaitu Tom dan Jerry. Ariely lalu membuat versi foto Tom dan foto Jerry yang wajahnya dibuat sedikit lebih kurang menarik dengan photoshop. Lalu, Ariely mengambil 100 mahasiswa dan meminta pendapat mereka mana yang menurut mereka memiliki wajah yang lebih tampan, apakah Tom atau Jerry? Ariely menunjukkan 3 foto, yaitu foto Tom, foto Jerry, dan foto Jerry yang di-photoshop menjadi sedikit kurang menarik. Dari 100 orang, 75 orang memilih Jerry yang lebih tampan ketimbang Tom. Ariely melakukan percobaan ini lagi dengan 100 mahasiswa yang sama akan tetapi, kali ini Ariely menunjukkan 3 foto yang terdiri dari foto Tom, foto Jerry, dan foto muka Tom yang di-photoshop menjadi sedikit kurang menarik. Dari 100 mahasiswa, lebih dari 75 mahasiswa memilih Tom lebih tampan ketimbang Jerry.

Eksperimen di atas menunjukkan bahwa otak manusia sangat suka membandingkan antar pilihan yang mudah. Karena sangat mudah membandingkan foto Tom dengan foto muka Tom yang di-photoshop menjadi sedikit kurang menarik, ketika ditanya mana yang lebih tampan jelas yang dipilih adalah foto Tom yang tidak di-photoshop. Hal yang sama juga terjadi dengan kasus Jerry.

Ketika dihadapkan dengan hanya 2 pilihan(Tom atau Jerry) kebanyakan mahasiswa tidak dapat mengambil keputusan mana yang lebih tampan. Mahasiswa tersebut secara tiba-tiba lebih memilih Tom ketimbang Jerry maupun sebaliknya ketika 1 pilihan yang tidak relevan dimunculkan(foto Tom atau Jerry yang di-photoshop menjadi sedikit kurang menarik). Ini merupakan tindakan yang tidak logis

Jadi, cara agar orang menyukai wajah Anda adalah cukup dengan cara membawa teman yang mirip dengan Anda tapi sedikit kurang menarik ke suatu tempat agar orang-orang di sekitar mudah membandingkan wajah Anda dengan teman Anda ketimbang membandingkan wajah setiap orang di tempat tersebut. Anda bisa dianggap menjadi orang yang paling menarik di tempat tersebut.

Kesimpulan:

Teori ekonomi mengatakan bahwa manusia paham betul dengan pilihan yang ada, logis, dan sesuai dengan akal sehat dalam mengambil keputusan. Hal ini didapatkan dengan cara membandingkan nilai akan suatu hal dengan biaya yang dikorbankan untuk mendapatkannya. Sedangkan, dalam dunia nyata teori ekonomi tersebut menjadi tidak selalu betul.

Behavioral Economics menunjukkan kita sangat mudah dimanipulasi dan dipengaruhi dengan cara ditunjukkan pilihan yang sepertinya tidak relevan dan kita biasanya tidak sadar bahwa hal-hal tersebut mempengaruhi keputusan yang kita ambil.

Sumber: 

https://whistlinginthewind.org/2013/01/11/predictably-irrational-chapter-1-the-truth-about-relativity/

http://zsoltbabocsai.org/dan-ariely-predictably-irrational/#sthash.V1RDUXPn.dpbs

 

12345678JALA10

 

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s