Gelombang PHK Menghantam, Tanda Resesi?

Selama sepekan terakhir, badai PHK karyawan menghantui perusahaan startup di Indonesia. Menurut Ekonom Center of Economics and Laws Studies (Celios), Bhima Yudhistira menyatakan bahwa fenomena PHK yang terjadi membuka potensi Indonesia masuk dalam jurang resesi pada tahun 2023. Beliau menjelaskan bahwa gejala PHK di banyak sektor ini menjadi tanda-tanda terjadinya stagflasi, yaitu kenaikan inflasi yang tidak dibarengi dengan terbukanya kesempatan kerja. Berikut 3 perusahaan yang melakukan PHK selama seminggu terakhir ini, yaitu Carsome, Shopee, dan Xendit.

  1. Carsome

Carsome merupakan unicorn asal Malaysia yang bergerak di bidang jual beli mobil bekas. Perusahaan ini mengonfirmasi bahwa pengurangan karyawan dilakukan sebagai langkah optimasi tenaga kerja. Namun, sampai saat ini Carsome belum mengonfirmasi jumlah karyawan yang di PHK. 

  1. Shopee

Shopee mengumumkan PHK sebanyak tiga persen dari total 6.232 karyawan di Indonesia dan sepuluh persen di Taiwan dan China. Hal ini dilakukan Shopee sebagai upaya efisiensi karena adanya kenaikan suku bunga. Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan bahwa kondisi ekonomi global menuntut perusahaan agar lebih cepat beradaptasi dan mengevaluasi prioritas bisnis agar lebih efisien. 

  1. Xendit

Perusahaan Xendit melakukan PHK sebanyak lima persen karyawannya, baik di Indonesia maupun Filipina. Chief Operating Officer Xendit, Tessa Wijaya, menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja dilakukan sebagai respon perusahaan terhadap ketidakpastian situasi makro ekonomi. Situasi tersebut memaksa Xendit untuk melakukan optimasi strategi jangka pendek dan jangka panjang sehingga rightsizing struktur dan sumber daya tim dilakukan.

Menanggapi fenomena tersebut, Ekonom INDEF, Nailul Huda menjelaskan gelombang PHK ini merupakan imbas dari kebijakan moneter Bank Indonesia yang mengerek suku bunga acuannya. Menurutnya, meskipun ekonomi tumbuh positif, dunia dan khususnya Indonesia tetap menghadapi lonjakan inflasi yang cukup tinggi. Hal ini berimbas pada menurunnya permintaan layanan dan pengetatan suku bunga. Akhirnya, pengetatan suku bunga berdampak pada peningkatan biaya investasi. 

Economic Journal Division

Academic Development

Hima ESP FEB Unpad 2022

#TheRealEconomics

#WeAreOne

Sumber :

https://www.idxchannel.com/economics/setelah-shopee-giliran-carsome-yang-phk-karyawan

https://teknologi.bisnis.com/read/20220920/266/1579508/shopee-phk-karyawan-sejumlah-faktor-ini-jadi-penyebabnya

https://money.kompas.com/read/2022/10/05/173000826/fintech-xendit-lakukan-phk-ke-5-persen-karyawan-di-indonesia-dan-filipina?page=all

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221006111818-92-857032/daftar-perusahaan-yang-phk-karyawan-sejak-awal-tahun/2

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221006063715-532-856928/gelombang-phk-menghantam-yakin-indonesia-selamat-dari-resesi/2

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s