[FGD] RAPBN Masa Transisi 2015 : Sudah tepatkah?

Tahun 2015, Indonesia akan memasuki masa pemerintahan yang baru. 2015 juga merupakan tahun awal pelaksanaan RPJMN ketiga (2015-2019) yang difokuskan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat.

Dengan menyesuaikan tujuan dan tantangan yang akan dihadapi tahun 2015, pemerintahan SBY telah menyusun RAPBN 2015. Dalam RAPBN 2015, pemerintah menganggarkan sekitar Rp 119, 4 Triliun untuk pendidikan, Rp 20,67 Triliun untuk kesehatan, Rp 120 Triliun untuk bidang ekonomi, dan Rp 196 Triliun untuk pembangunan infrastruktur.

Anggaran ini mengundang banyak pertentangan dari masyarakat. Anggaran-anggaran untuk fungsi-fungsi tersebut masih jauh dari yang diharapkan, apalagi dengan adanya “tunggakan” 25 proyek strategis yang dilimpahkan pemerintahan SBY kepada pemerintahan Jokowi yang nilainya mencapai Rp 300 Triliun. Anggaran ini dinilai sangat rendah jika dibandingkan anggaran subsidi senilai Rp 433,5 triliun (Subsidi energi (BBM dan listrik) Rp 363,5 triliun, dan subsidi non-energi sebesar Rp 70 triliun). Pertentangan ini semakin panas dengan adanya beberapa anggaran yang dianggap sebagai pemborosan.

Lalu, apakah benar bahwa rencana APBN ini sudah cukup ideal dalam mencapai target-target pembangunan? Adakah perubahan-perubahan yang dirasa perlu untuk APBN 2015  – pemerintahan Jokowi?

Ikuti diskusinya dalam Focus Group Discussion bersama Divisi Reasearch and Development,

Selasa, 16 September 2014

Pk 17.00

See you there!

*mencari tahu informasinya terlebih dulu akan lebih baik

Download slide FGD 16/9/14

Baca selengkapnya:

RAPBN 2015 Berjumlah Rp 2.019,9 Triliun, 7 Kementerian Dapat Anggaran Terbesar

Pengusaha Kritik Alokasi APBN 2015 Tak Pro Infrastruktur

RAPBN 2015: Alokasi Dana Infrastruktur 2015 hanya 196 Triliun

Presiden SBY: Alokasi Subsidi di RAPBN 2015 capai Rp 433,5 Triliun

Ini Sumber-Sumber Pemborosan di RAPBN 2015

1 Comment

  1. sebagai rakyat kecil hanya bisa berharap dan berdo’a semoga pemerintahan Indonesia semakin baik, amiin.
    apa tanggapan bapak tentang hal ini?

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s