Pertemuan 1
“Apa yang akan terjadi dengan pembatasan pemakaian premium?”
Peraturan pemerintah tentang pembatasan penggunaan premium yang sekiranya akan dimulai per 1 Januari 2011 akan membawa dampak terhadap perekonomian negara kita, bukan saja terhadaap para pengendara mobil pribadi keluaran 2005 ke atas. Beberapa hal yang perlu diwaspadai ketika pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan premium antara lain penurunan pertumbuhan ekonomi nasional dan menambah jumlah angka pengangguran. Sebab, BBM merupakan salah satu motor penggerak utama pembangunan ekonomi kita. Hal lain yang patut untuk dicermati adalah adanya kekhawatiran merangsang terjadinya pasar gelap. Orang membeli BBM bersubsidi dengan kendaraan yang dizinkan, lalu diambil untuk dijual kembali. Selain daripada itu, masih banyak SPBU di daerah yang tidak menyediakan Pertamax, hal tersebut justru akan menambah masalah baru di dalam masyarakat. Hal lain yang terkait dengan pembatasan pemakaian premium ini adalah akan adanya penurunan omset penjualan di industri otomotif kita yang notabene memberikan kontribusi penting bagi perekonomian kita. Munculnya seperti ketegangan di setiap SPBU antara petugas SPBU dan konsumen adalah efek yang akan terjadi jika kebijaksanaan tersebut tidak dikaji dan diawasi dengan semestinya.
Pertemuan Kedua
“Hutang AS hampir mustahil dibayar”
Data terbaru menujukkan bahwa jumlah hutang negara Amerika Serikat hampir mencapai 100 persen dari PDB Amerika Serikat. Keadaan tersebut dapat mengganggi kepercayaan investor terhadap otoritas dalam hal ini pemerintah di Amerika Serikat. Sebenarnya masalah hutang di Amerika ini memang tidak terlalu menjadi masalah besar (tidak seperti di Eropa) bahkan ratio utang terhadap PDB di Jepang berada di kisaran 200 persen, namun yang menjadi permasalahan di Amerika ini adalah ketidakpastian situasi ekonomi diikuti dengan ketidakpastian politik. Para investor tidak melihat prospek pemulihan ekonomi di Amerika Serikat, apalagi efek dari krisis 2008 masih sangat terasa hingga sekarang, selain itu pertikaian antara kubu Demokrat dan Republik masih terus berlangsung. Hal itulah yang menjadi factor yang menjadi kekhawatiran bagi negara adidaya tersebut.
Pertemuan Ketiga
“Haruskah Pemerintah Negara-Negara Eropa Memotong Pengeluaran Pemerintahannya”